- Pengantar: Persiapan PSIM Yogyakarta Menuju Liga 1 2025/2026
- Perpanjangan Kontrak Ghulam Fatkur: Komitmen PSIM Yogyakarta
- Profil Ghulam Fatkur: Dari Malang ke Liga 1 Indonesia
- Data Performa Terbaru Ghulam Fatkur dalam 5 Pertandingan Terakhir
- Peran Ghulam Fatkur di Lini Tengah PSIM Yogyakarta
- Komentar dari Manajemen PSIM dan Pelatih
- Target dan Harapan Ghulam Fatkur untuk Musim Liga 1 2025/2026
- Kesimpulan: Strategi PSIM Yogyakarta Menatap Liga 1 2025/2026
Pengantar: Persiapan PSIM Yogyakarta Menuju Liga 1 2025/2026
Seiring semakin dekatnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026, Persija Yogyakarta (PSIM) terus mempersiapkan diri dengan matang. Klub yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram ini tidak hanya fokus pada pembentukan skuad yang solid, tetapi juga memperkuat posisi-posisi kunci di dalam tim. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperpanjang kontrak beberapa pemain penting, termasuk gelandang energik Ghulam Fatkur, yang menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSIM untuk menjaga kestabilan skuad dan menatap kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia dengan optimisme tinggi.
Perpanjangan Kontrak Ghulam Fatkur: Komitmen PSIM Yogyakarta
Pada Senin, 23 Juni 2025, PSIM Yogyakarta resmi mengumumkan perpanjangan kontrak untuk Ghulam Fatkur. Pemain berusia 26 tahun ini akan memperkuat skuad Laskar Mataram hingga akhir musim 2026. Keputusan ini diambil setelah melihat performa positif dan potensi besar yang dimiliki oleh Ghulam selama membela PSIM. Manajer tim, Razzi Taruna, menyatakan bahwa Ghulam adalah pemain yang sangat dibutuhkan dan terus berkembang, sehingga perpanjangan kontrak ini menjadi langkah yang tepat untuk menguatkan lini tengah tim di kompetisi Liga 1 mendatang.
“Ghulam pemain yang kami butuhkan. Dia masih muda dan bicara keterampilan serta posisi, ia selalu berkembang,” ujar Razzi Taruna. “Dia juga sudah bersama kami sejak musim 2023/2024. Menurut saya, setiap musimnya pemain tengah ini menunjukkan peningkatan,” tambahnya. Keputusan ini juga didukung oleh pelatih dan staf pelatih yang melihat potensi besar dari Ghulam dalam memperkuat permainan PSIM di kompetisi musim depan.
Profil Ghulam Fatkur: Dari Malang ke Liga 1 Indonesia
Ghulam Fatkur merupakan salah satu gelandang muda berbakat asal Malang, Jawa Timur. Sebelum bergabung dengan PSIM Yogyakarta, Ghulam sempat bermain untuk Sriwijaya FC dan beberapa klub lokal lainnya. Dengan pengalaman yang cukup dan performa yang terus meningkat, Ghulam dikenal sebagai pemain yang memiliki visi permainan yang baik, kemampuan mengatur tempo, serta kecepatan dalam melakukan serangan balik. Pada musim lalu, Ghulam tampil cukup konsisten dan menunjukkan perkembangan signifikan, sehingga layak mendapatkan perhatian dari manajemen PSIM untuk tetap bersamanya di Liga 1 2025/2026.
Berikut ini adalah statistik performa Ghulam Fatkur dalam 5 pertandingan terakhirnya di kompetisi Liga 2 dan Liga 1:
| Pertandingan | Tanggal | Menit Main | Gol | Assist | Tackle |
|---|---|---|---|---|---|
| PSIM vs Persis Solo | 10 Sept 2023 | 90 | 1 | 1 | 3 |
| PSIM vs Barito Putera | 15 Sept 2023 | 85 | 0 | 0 | 2 |
| PSIM vs Madura United | 20 Sept 2023 | 78 | 0 | 1 | 4 |
| PSIM vs Persija Jakarta | 25 Sept 2023 | 90 | 1 | 0 | 2 |
| PSIM vs PSS Sleman | 30 Sept 2023 | 82 | 0 | 1 | 3 |
Data ini menunjukkan bahwa Ghulam Fatkur tidak hanya aktif secara defensif tetapi juga mampu memberikan kontribusi penting di lini serang, yang menjadi nilai tambah dalam pengembangan permainan PSIM di kompetisi Liga 1.
Peran Ghulam Fatkur di Lini Tengah PSIM Yogyakarta
Dalam skuad PSIM, Ghulam Fatkur dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan mengatur ritme permainan dan memberikan stabilitas di lini tengah. Ia sering kali menjadi motor serangan dari belakang, menginisiasi distribusi bola ke depan, dan membantu mempertahankan penguasaan bola saat tim sedang bertahan. Selain itu, kecepatan dan ketepatan umpan Ghulam juga sering kali membuka peluang bagi penyerang untuk mencetak gol.
Keberadaannya sangat vital saat PSIM menghadapi tim-tim besar di Liga 1, di mana tekanan dan kecepatan permainan sangat tinggi. Ghulam mampu mengatasi tekanan lawan dengan ketenangan dan kejelian membaca permainan, sehingga membantu tim menjaga keseimbangan dan fokus selama pertandingan berlangsung. Dengan pengalaman dan kemampuan yang terus diasah, Ghulam diharapkan mampu menjadi salah satu pilar utama PSIM dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Komentar dari Manajemen PSIM dan Pelatih
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyampaikan keyakinannya bahwa Ghulam Fatkur memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh lagi. Ia menilai Ghulam adalah pemain muda yang masih memiliki banyak ruang untuk belajar dan memperbaiki diri. “Ghulam pemain yang kami yakin mampu memberikan kontribusi besar di musim mendatang. Ia menunjukkan perkembangan yang positif setiap musimnya,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, juga menegaskan bahwa kehadiran Ghulam menjadi salah satu strategi utama dalam membangun skuad yang kompetitif. Ia menilai Ghulam memiliki kualitas teknis dan mental yang dibutuhkan dalam kompetisi Liga 1. “Kami percaya bahwa Ghulam akan terus berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci di tim ini,” katanya.
Target dan Harapan Ghulam Fatkur untuk Musim Liga 1 2025/2026
Ghulam Fatkur sendiri mengungkapkan rasa bangga dan semangatnya untuk melanjutkan perjuangan bersama PSIM Yogyakarta. Ia berharap dapat memberikan performa terbaik dan membantu tim meraih hasil maksimal di Liga 1 nanti. “Target pribadi saya adalah tampil konsisten dan membantu tim mencapai posisi terbaik di klasemen. Kami ingin membanggakan suporter dan masyarakat Yogyakarta,” ucap Ghulam.
Selain itu, Ghulam juga menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh elemen, termasuk suporter setia PSIM. “Kalian adalah pemain ke-12 kami. Dukungan dan semangat dari suporter adalah motivasi terbesar untuk kami agar tetap berjuang keras di setiap pertandingan,” tambahnya.
Kesimpulan: Strategi PSIM Yogyakarta Menatap Liga 1 2025/2026
Perpanjangan kontrak Ghulam Fatkur menjadi salah satu bukti seriusnya PSIM Yogyakarta dalam membangun skuad kompetitif untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026. Dengan pengalaman dan performa yang terus meningkat, Ghulam diharapkan mampu menjadi motor penggerak di lini tengah dan memperkuat daya saing tim. Dukungan manajemen, pelatih, serta semangat pemain dan suporter akan menjadi faktor utama dalam mencapai target dan meraih hasil terbaik di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ini.
